Yuk Cari Tahu Kenapa Integrasi Data adalah Hal yang Penting di Era Digital!
Integrasi data adalah salah satu hal penting di era modern terutama saat penggunaan aplikasi dan software meningkat. Sebelum teknologi integrasi data booming, perusahaan harus menyewa konsultan untuk mendesain sistem database dan integrasi data mereka. Biaya untuk membangun database tersebut cukup mahal sehingga hanya perusahaan besar saja yang menggunakan teknologi integrasi data. Sedangkan perusahaan kecil dan menengah lebih memanfaatkan hard copy (buku), floppy disk, CD, dan lain sebagainya. Bisnis IFTTT (if this then that) mulai mengembangkan cara untuk menemukan solusi integrasi data bagi bisnis kecil dan menengah. Namun, sistem yang mereka bangun tidak mengelola link sehingga tidak bisa melakukan sinkronisasi data.
Integrasi data berkaitan dengan komputasi untuk memindah atau menyalin data dari cloud ke local disk PC atau dari cloud ke cloud lain. Hal ini digunakan untuk menyinkronkan data di sistem tradisional dengan data di cloud. Salah satu manfaat integrasi data dalam kegiatan penjualan adalah untuk memastikan bahwa data penjualan dan pelanggan cocok di sistem tradisional dan cloud. Proses integrasi data diawali dengan pengambilan informasi dari sumber kemudian diintegrasikan dan ditempatkan di sistem target menggunakan API (Application Program Interface) khusus. Setelah banyak membahas mengenai integrasi data, apakah kamu tahu mengapa integrasi data sangat penting? Pada artikel kali ini, DQLab akan menjabarkan alasan pentingnya teknologi integrasi data di era modern. Penasaran? Let"s get started!
1. Apa itu Integrasi Data?
Integrasi data adalah proses menggabungkan informasi dari database terpisah menjadi database baru yang dapat digunakan untuk analisis lebih dalam. Dengan menggunakan teknologi integrasi data, perusahaan akan lebih dekat dengan pelanggan karena pelanggan akan lebih mudah mendapatkan produk yang mereka inginkan. Agar lebih jelas, yuk simak ilustrasi berikut!
Misalnya perusahaan X sedang meluncurkan fitur baru di sebuah platform. Perusahaan tersebut ingin mengetahui bagaimana pelanggan milenial khususnya wanita menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan X. Jadi, perusahaan X mengirim email yang berisi survei kepada setiap pelanggan wanita yang terdaftar di platform. Dari survei tersebut perusahaan X dapat menganalisis respon pelanggan, segmentasi dan pengelompokan pelanggan berdasarkan sosial dan aktivitasnya. Semua departemen di perusahaan X dapat menggunakan data tersebut untuk meningkatkan insight pelanggan dan produk. Departemen keuangan dapat melihat kelompok pelanggan yang sesuai market. Departemen pemasaran dan iklan dapat menganalisis iklan dan promosi yang efektif, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan teknologi integrasi data, database-database yang awalnya memiliki format yang berbeda satu sama lain, akan digabungkan sehingga perusahaan akan lebih mudah untuk menganalisis semua data dalam waktu yang lebih singkat.
Baca juga : Pahami Proses Integrasi Data untuk Hasilkan Proses Pengolahan Data yang Valid
2. Mengapa Integrasi Data Penting?
Integrasi data dapat mempersonalisasikan pengalaman yang kita miliki. Teknologi integrasi data dapat dikombinasikan dengan berbagai tools. Contohnya saat kita akan login di sosial media. Agar dapat login, maka sistem membutuhkan data kita yang akan diintegrasikan dengan informasi di akun sosial media. Proses login yang berjalan mulus dapat membantu meningkatkan rasio konversi pengguna, mempercepat proses aktivasi, dan menurunkan chrun. Jika pengguna belum memiliki akun, maka sistem akan mengarahkan pengguna untuk sign up dan membuat akun baru. Proses login dapat meningkatkan konversi data hingga 20%. Dengan tools Auth0, kita dapat menarik data dari profil sosial media seseorang. Tools ini dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah, seperti pengguna yang tidak mengisi lokasi dan tanggal lahir. Dengan tools ini, data akan di-integrasi sehingga sistem bisa melacak lokasi dan tanggal lahir pengguna tersebut walaupun ia tidak mengisi data tersebut saat membuat akun.
Selain itu, integrasi data juga dapat meningkatkan keamanan data internal. Integrasi data akan memastikan informasi yang dikumpulkan oleh perusahaan atau organisasi dapat diakses diakses oleh semua orang. Namun, pada prakteknya, tidak semua karyawan membutuhkan data tersebut, terutama data sensitif dan rahasia. Jika manajemen akses database tidak terkontrol dengan baik, maka data penting tersebut dapat bocor dan membahayakan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan alat yang dapat mengautentikasikan, memberi otoritas, dan melacak pengguna data setiap saat. salah satu contoh cara mengamankan data adalah dengan menentukan waktu, lokasi, dan perangkat tertentu untuk mengakses data tersebut. Biasanya data penting perusahaan atau organisasi akan diberi double security karena sangat rawan di hack dan diperjual belikan di situs terlarang.
3. Integrasi Data Tools
Proses integrasi data dipecah menjadi tiga yaitu ETL (Extract, Transform, dan Load). Proses extract adalah proses penarikan data dari sistem sumber dan mengubahnya menjadi format data warehouse. Proses transform melibatkan proses cleaning, filter, select column dan baris, dan lain sebagainya. Sedangkan proses load adalah proses memuat data yang diubah ke dalam repository untuk dianalisis.
Beberapa tools yang biasa digunakan untuk integrasi data adalah segment, mParticle, dan ClearBit. Segment adalah platform tunggal yang dapat mengumpulkan, menyimpan, dan merutekan data ke ratusan alat hanya dengan sekali klik. Segment juga bisa digunakan untuk menganalisis, mengatomisasi pemasaran, email, pengujian pengguna, pelaporan kesalahan dan support. Dengan alat ini, tim business intelligence dapat mengekspor data mentah ke dalam sistem dan database internal mereka. Sama seperti segment, mParticle juga mengumpulkan data dari berbagai input seperti web, aplikasi seluler, dan feedback dari SaaS. Clearbit merupakan integrasi data tools yang banyak digunakan oleh perusahaan teknologi seperti Asana, Braintree, Slack, Stripe, Zendisk, dan masih banyak lagi. Tools ini menyediakan API untuk data mining mengenai informasi suatu individu ataupun perusahaan.
Jenis data yang diintegrasi sangat beragam, mulai dari data berukuran kecil hingga big data. Dalam dunia data science, teknik integrasi data juga dibutuhkan terutama integrasi data untuk data tak terstruktur. Data science merupakan gabungan dari ilmu matematika, statistika, dan ilmu komputer. Di era modern yang dipenuhi dengan data, data science sangat dibutuhkan hampir di semua lini. Tak heran jika saat ini data science mulai banyak dipelajari. Fakta unik data science adalah dapat dipelajari oleh siapapun dengan latar belakang pendidikan apapun.
Baca juga : Belajar Data Science: Simak 3 Manfaat Penerapan Big Data di Berbagai Industri
4. Yuk, Mulai Belajar Data Science bersama DQLab secara GRATIS!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!
Penulis: Galuh Nurvinda Kurniawati
Editor: Annissa Widya Davita