Data Sekunder adalah: 2 Jenis Data dalam Proses Penelitian
Data Sekunder adalah salah satu jenis sumber data dalam sebuah proses penelitian. Penelitian adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi si peneliti maupun bagi masyarakat. Mengenal macam sumber data adalah salah satu tahap yang penting dalam sebuah proses penelitian. Di dalam suatu penelitian terdapat dua sumber data yang digunakan yaitu, data primer dan data sekunder.
Yang membedakan dari dua data ini adalah, data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Namun terdapat hal lain yang membedakan kedua jenis data ini, apa sajakah itu? Yuk simak bersama perbedaannya!
1. Definisi Data Sekunder dan Data Primer
Hal utama yang membedakan antara data sekunder dan primer adalah dilihat dari pengertiannya masing-masing. Data primer merupakan data yang langsung dikumpulkan oleh si peneliti melalui proses pengambilan data langsung di lapangan. Oleh sebab itu, data primer juga disebut dengan data utama. Berbeda dengan data sekunder, data sekunder merupakan data yang berasal dari berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dikumpulkan oleh si peneliti untuk digunakan sebagai pelengkap kebutuhan data penelitian. Data sekunder pada umumnya bisa didapatkan melalui buku, artikel, publikasi pemerintah, maupun dari laporan-laporan sebelumnya yang berkaitan dengan informasi yang sedang dicari. Meskipun dua jenis data ini berbeda, akan tetapi kedua data ini dapat saling melengkapi sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Baca juga : Macam-macam Metode yang Ada Pada Pengolahan Data Statistik
2. Karakteristik Penelitian
Hal lain yang membedakan data sekunder dan data primer yaitu berhubungan dengan karakteristik data dalam penelitian. Hal tersebut meliputi sifat, waktu pengumpulan dan biaya yang dibutuhkan. Dalam segi sifat, data primer mengacu pada data real-time atau terus berkembang setiap waktu. Berbeda dengan data sekunder, jenis data ini pada umumnya merupakan data yang bersifat berhubungan dengan masa lalu atau sebelumnya dan bersifat tetap tidak berubah. Dalam segi waktu pengumpulan dan biaya yang dihabiskan, data primer didapatkan dengan membutuhkan sumber daya yang cukup banyak seperti waktu dan biaya. Berbeda dengan data sekunder, data ini cenderung lebih praktis, cepat dan murah karena bisa didapatkan dari berbagai macam sumber.
3. Akurasi
Terakhir data sekunder dan data primer dapat dibedakan dalam hal kemampuan akurasi. Data primer digambarkan lebih akurat karena dikumpulkan dari data mentah yang ditemukan langsung di lapangan. Sedangkan data sekunder, relatif akurat karena telah mengalami berbagai tahap pengolahan atau analisis. Pada akhirnya, data primer dapat dikatakan sebagai data utama yang dapat diandalkan, namun keberadaan data sekunder dapat melengkapi dan memberikan sudut pandang lain dalam penelitian. Sehingga keduanya memiliki kekuatan masing-masing yang dapat memudahkan peneliti dalam mengolah sejumlah data.
Baca juga : Metode Pengolahan Data dengan Machine Learning untuk Perbaikan Forecasting Bisnismu
4. Yuk Terapkan Ilmunya Bersama DQLab Sekarang!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industri masa kini! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
2. Akses module Introduction to Data Science
3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!
Penulis : Salsabila Miftah Rezkia
Editor : Annissa Widya Davita