Python vs R : Kenalan Yuk dengan Google Colaboratory, Dijamin Anti Ribet !
Dari million dollar questions, yuk kita bahas satu persatu yah. Google Colaboratory atau akrab disebut dengan Google Colab merupakan sebuah perangkat berbasis cloud dan free yang disediakan untuk tujuan penelitian atau proses pembelajaran. Tools ini dibuat dengan environment jupyter dan mendukung hampir semua library yang diperlukan dalam proses development AI atau Artificial Intelligence. Tahukah kamu, bahwa Google Colab memiliki kesamaan dengan Jupyter Notebook dan bisa disebut bahwa Google Colab adalah jupyter notebook yang dijalankan secara online dan free. Sebelum menggunakannya lebih jauh yuk kenali beberapa kelebihan yang dimiliki oleh tools ini bersama DQLab.
Mulai Install Python pada Windows untuk mulai belajar data science. Tentu saja, bagi pemula terutama Non-IT yang ingin memulai karir sebagai praktisi data dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman seperti python atau R harus melakukan instalasi beberapa perangkat lunak. Salah satunya melakukan install python untuk windows, macOS, atau Linux. Namun, hal ini akan menjumpai beberapa kesulitan terutama bagi para pemula. Sehingga untuk mereka yang belum familiar terhadap beberapa perangkat lunak untuk bahasa pemrograman python akan merasa jenuh jika kemudian terdapat beberapa kesalahan instalasi.Namun, kamu tidak perlu khawatir! Karena saat ini google sudah menyediakan salah satu tools berbasis cloud yang dapat kamu gunakan untuk membantumu mulai belajar sebagai praktisi data.
1. Free Access
Google Colaboratory dapat dibuat dan disediakan untuk tujuan penelitian atau proses pembelajaran. Biasanya dalam penelitian yang membutuhkan spesifikasi komputer yang sangat tinggi. Google Colab sangat dapat diandalkan untuk mengatasi ini. Namun, hal yang kamu ketahui adalah walaupun memiliki kelebihan free access google colab membutuhkan koneksi internet untuk dapat digunakan atau tidak dapat digunakan secara offline.
Baca juga : Python Array : Memahami Kegunaan Array Dalam Python
2. Good Specification
Kata good specification sangat cocok diberikan untuk google colab ini. hal ini dikarenakan google colab memiliki spesifikasi seperti GPU NVIDIA K80s, T4s, P4s dan P100s. memiliki RAM sebesar 13GB dan mampu menyediakan penyimpanan sebesar 130 GB, dan akses ini diberikan secara free atau gratis untuk siapapun yang ingin belajar dan melakukan penelitian lho.
3. Zero Configuration dan Easy Sharing
Penggunaan google collab yang sangat mudah ini dibarengi dengan tidak perlunya kamu untuk melakukan setting konfigurasi apapun. Hanya saja ketika kamu ingin menambahkan library baru, kamu perlu melakukan instalasi package dari library yang akan kamu gunakan untuk analisis datamu. Dilain sisi, google colab dapat dengan mudah diintegrasikan dengan google drive yang kita miliki sehingga kita dapat dengan mudah melakukan penyimpanan script ke github yang kita punya. Tidak hanya itu, ketika mengerjakan proyek data kita bisa melakukan berbagi link agar bisa dikerjakan bersama sama.
Baca juga : 3 Metode Numpy Array Python Sebagai Dasar Proses Manipulasi Data
4. Yuk, Bersama DQLab Belajar Data Lebih Jauh hingga Bangun Portofolio Datamu, Gratis!!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi masa kini! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
2. Akses module Introduction to Data Science
3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!